Cerpen Khajeya

Friday, July 08, 2005

Purnama dan bulan

Kepada purnama malam ini aku berkata-kata
Bercerita tentang hidupku ari ini
Purnama tetap diam, tak berkomentar
Tapi, aku tau, ia tak mungkin mengianati kepercayaanku
Ia takkan pernah bercerita kepada siapapun lagi

Ya, kepada sang dewi malam itu aku banyak berkisah
Bercerita tentang masa lalu dan ari ini,
Tentang harapan, tentang siang dan malam, pagi, sore
Segala tentang hidup

Purnama kian bercahaya disaat aku bercahaya disaat aku bercerita baagia
Purnama redup disaat aku kisahkan duka
Tak ada rangkaian kata yang keluar darinya
Bahkan sepatah katapun
Tapi kutahu ia mengerti semua itu
Ia mengerti aku

Kepada malam aku berterimakasih
Berterimakasih telah menghadirkan purnama untukku
Tempat aku curahkan segala rasa
Ya, malam ... malam yang hitam ... gelap ...
Disaat banyak orang berkata malam begitu seram dan menjijikan
Tidak ! Malam hanyalah sekedar satu sisi gelap dari dunia ini
Malam adalah ketenangan dan kebahagiaan
Malam adalah inspirasi
Banyak keajaiban yang ada disana
Dan purnama adalah satu keajaiban yang diberikannya
Kepadaku ... Juga kepada siapa saja yang mengerti purnama
Purnama, maafkan aku telah menjadikanmu tong sampah
Tempat kubuang segala cerita, kisahkan tentang hidup
Dan aku baagia, karena kau tetap mau datang kepadaku malam
Dan, bagaimanapun kau tetap purnama

Khajeya

0 Comments:

Post a Comment

<< Home